Gubbbrakkkk.....tedengar suara seseorang menabrak sesuatu
"ma-maaf ka gk sengaja maaf banget ka..." dengan muka memelas
"ya...gak papa sini aku bantu ^^ " dengan wajah tersenyum manis,
"ah..gak usah ka aku yg salah" dengan segera membereskan buku yg berserakan
"gak papa" jawab kakak kelas itu dengan senyum yg tak pudar
"ng... ma..makasih ka" jawaban rasa bersalah
"gak papa " sambil tersenyum
"makasih ya ka aku duluan" dera pergi dengan senyuman nervous nya yg tergurat dan masih terbayang-bayang,kaka kelas itu memang terkenal paling baik diantara kaka kelas yg lain, sampai-sampai dera mengaguminya diam-diam ,sebut saja namanya Erlang Cakra imam,
Dan sosok wanita yg mengaguminya adalah Dera Alizanuar Syabaniah umur 16 tahun bersekolah di SMA Pembangunan 2 kelas XI MIA cewek congkak yg terkadang agak konyol, dan agak aneh malah dia tomboy walaupun hijab sudah melengkapi kecantikannya sejak masuk SMA tomboy dalam arti kata ,dia wanita mandiri.
"deraaa.... yuhuuuu..." sosok cewek yg disebelah dera memanggil dengan gaya sedikit lebay
"iyaaaa...kenapa andien sayang??? " derapun menjawab dengan nada yg sama
"der alay dah lu" tiba-tiba emosi wanita yg memang agak lebay itu berubah sebut saja Andien Pramudiana ,bisa dibilang semua teman dera itu aneh, terutama andien ,andien adalah teman dari kecil nya dera ,dera menganggap andien sudah seperti saudara,
"gimana fisika?? gak bisa gue.." lanjut andien
"ohh sini-sini gue ngerti" dera yg sok sok an ngerti mengajari andien,
dan setelah ngomong panjang x lebar x tinggi si andien gak ngerti juga ,
"dinnn subhanallah sakitnya tuh disini" jawab dera sambil nunjuk nunjuk dada
"hehe lu tau kan ,gue agak lemot" jawab andien
"padahal kan gue nya yg gk jelas ngejelasinnya" ucap dera dalam hati
"hellooo derr...diem aja" andien mengagetkan lamunan dera yg ngelamunin si andien andien juga,
"he..he... iya sory"
"eh tadi kata mona lu tabrakan ya sama ka erlang wah ngeri...dah"
andien menggodai dera dengan niat ingin tahu perasaan dera ke ka erlang
"jangan mancing-mancing dah din" dera menjawab dengan wajah dan nada tanpa ekspresi dan intonasi ,
"udah ngaku aja..." andien kembali memancing-mancing
"udah...bisa belum fisikanya??" dera bertanya dengan maksud mengalihkan pembicaraan ,
"huuu...pinter banget dah ah ngelesnya" jawab andien
"haha udah lanjut" akhirnya mereka meneruskan belajar tentang fisika ,
Pada pagi harinya dera menelpon ramona teman dekatnya juga, dia sepupu ka erlang , dia juga bukan orang yg aneh-aneh banget dari semua temannya dera, dengan tergesa-gesa karna dia lupa pelajaran apa hari ini akhirnya dera menelpon
"asalamualaikum mona ?? ini dera mau tanya dong??"
"walaikun salam .... apa der??"
"hari ini pelajarannya apa ya mon lupa dera??"
"oh ,Fisika kimia biologi sama MTK der"
"oh oke makasih ya mon"
"iya sama-sama der lagi kamu bisa lupa gitu, oh iya kemarin itu kamu dicariin sama ka erlang der"
"hah...ngapain nyariin dera dia??"
"gak tau der tapi nanti dera suruh ketemu dia kekantin"
"ih ngapain mon ??"
"udah nanti kamu dateng aja ya der asalamuakaikum"
"walaikum sa...." tuutttttt...tuttt
belum selesai menjawab ramona sudah mematikan telpon dari dera
"dehhh kenapa tiba-tiba deh..deh..aneh dehh..."
dera tampak kebingungan dengan omongan yg diucap ramona tadi ,sampai disekolah dera masih memikirkan itu tanpa sadar ternyata sangking memikirkannya dia sampai sering melamun,
"woyyy derr ..." andien membuyarkan lamunan dera
"ishhhh lu mah kaget gue.." jawab dera agak sedikit kesal
"ngapa diem aja ??? "
"gak papa din cuma gue bingung tadi pagi gue nelpon mona dia bilang ka erlang mau ketemu gue dikantin nanti pas istirahat"
"ya udaahh gak papa elah der..."
"tapi kan" belum selesai menjawab andien menyelak
"tuhh kan bener lu berari ada something diajakin ketemu aja gak mauu..." andien menggoda dera
"gak elah... ya udah gue mauuu....puas lu"
dera agak kesal
"iakakaka gitu dong" dan andien pun bahagia melihat temannya salah tingkah
tingnong...jam istirahat telah tiba .
"kyaaaaa...... cepet banget ahhhh" teriak dera
"biasa nya lu seneng kalo istirahat apa lagi pas pelajaran MTK gini -,-
ohhh i know that der ..." jawab andien tanpa ekspresi, dan dera sudah menelaah jawaban andien,
"apaaa..." dera kembali berteriak
"sssttt berisik lu berisik, lu lagi suka ama pelajarannya ya?"
jawab andien lagi lagi no expression dan apa yg ditelaah dera salah, ditambah agak lola
"nih orang lupa apa ngapa si kyaaa..." ada suara-suara batin dera
"ehehe iya seneng banget ama pelajarannya dien" dera menjawab dengan tersenyum palsu
"tuh bener kan hehe" andien malah ketawa
"kantin yuk ,( gebrak meja) ohh ya kan sekarang... lu mau ketemu ka erlang ya"
lanjut andien dengan ekspresi yg kaget sambil berdiri mendadak dari tempat duduknya
hening......krik krik..krik
dera yg melihat itu hanya menganga dan diam mungkin dera berfikir 'kenapa temen gue lola banget ya' guubbbrakkk...
tiba tiba tangan dera ditarik begitu saja ....
"ehhhh sabarr dien ..."dera menjawab dengan ekspresi setengah kaget, setengah takut, setengah bingung setengah mati malah..
"udaahhh buuruuu..."
andien menarik tangan dera tanpa rasa dosa ,iba ,dan lagi lagi no expression
dalam perjalanan mereka bertemu ramona
"der dien??" panggil ramona
"ii..yaaa..mona" dera menjawab
sayangnya andien tak mendengarnya dan tak melihatnya akhirnya mereka masih terus berjalan kekantin ,lagi lagi andien ekspresi nya tuh sangat serius ,
"deraaaa udah ditunggu langsung kesana aja yaaaa..." ramona kembali berteriak karna dera dan andien sudah jauh pergi nan jauh disana..
"iyaaaaaa" jawab dera yg berteriak juga
"nah sampe ,mana tuh ka erlang" andien nengok kesana kemari dan melepaskan tangan dera
"hedewhhh...sakit din shanaro...."
sambil memegangi tangan yg sakit
"ehehe sorii..."
"ckk..."
dera berdecak
tiba-tiba ada suara pria memanggil dari bangku paling pojok
"deraaaa " sambil dadah dadah
dera nengok tanpa memikirkan andien dia pergi ke arah ka erlang
"sini der ..." seperti biasa senyum tetap ada dan tetap manis
"eng...iya ka ada apa ya ka??"
jawab dera grogi
"gak papa aku mau ngembaliin ini der.." sambil menyodorkan sesuatu dan tersenyum
"ng...apa ka ini ka??"
jawab dera memandangi bungkusan itu
"nih buka dulu aja" sambil tersenyum
akhirnya dera membuka bungkusan itu
"kyaaaaa....huaaaa baka baka baka" teriakan dera menggelegar
"kamu gak baka ko der ^^" senyuman yg manis dan tanpa ekspresi lain itu membuat dera semakin malu
"kyaaaa ini buku diary napa bisa ketinggalan pas jatohhh kyaaa"
batin dera yg bergejolak
"ummm.... ummm.... kyaaa kaka baca baca ya kyaaaa...." memeluki bukunya
dera mengeluarkan ekspresi aslinya didepan ka erlang biasa nya dia selalu jaim (jaga imej) didepan ka erlang
"hehe kamu lucu banget ternyata der.." kembali tersenyum
"jahhhh malahhh senyum dasarrrr" batin dera yg berkecuat
"ummmm kaka seriusannn" tanya dera dengan ekspresi seperti anak.kecil
"gak ko deraaaa.... tenang aja"
senyuman tetap tertera di wajahnya
"bener kaa??" dera masih belum percaya
"iyaa bener.."jawabnya lagi-lagi tersenyum
"ya udah kaka mau minta nomor kamu boleh atau pin bb aja deh"
"kyaaa...buat apa ka ??"
hati nurani dera kembali datang "jangan jangan dia udah bacaa huaa asuu"
"boleh der???"
"ummm... bolelah ka nih"
lalu dera memberi pin dan nomornya pada ka erlang,
bagaimana nasib andien yg ditinggalkan dera
"selesai huahhh kenyangnya, bu bu nih bu mangkoknya makasi ya bu , emmn tadi perasaan kesini berdua dah ehhh apa sendiri ya ahh udah ah keatas aja"
dan begitulah andien dia amnesia sejenak (mungkin)
Setelah beberapa lama Dera dan Ka erlang mulai dekat ,semakin dekat ,sangat dekat dan akhirnya lebih dekat ,
hingga suatu ketika ka erlang menyatakan perasaannya pada dera
disuatu tempat ,bisa dibilang tempat ka erlang dan dera sering belajar bersama dipinggir danau dekat sekolah mereka suka disana kadang bersama andien ataupun ramona ,ramona kadang sering diajak oleh ka erlang karna ramona adalah sepupu ka erlang,
tapi hari ini hanya dera dan ka erlang saja ,
"de.. ada pr gak ,kaka bantu lagi sini??" sambil tersenyum
"ehehe lagi gak da ka hari ini" dera hanya tertawa gak jelas
"ada yg gk ngerti mungkin??"
"ngerti semua hari ini ka"
"ummm bagus deh"
"kaka kenapa nanya biasanya gk"
"emang iya ,kaka cuek dong??"
"gak si ka hahaha" dera tertawa menggelegar
dan kembali hening ...
"de kaka mau nanya dong??"
nada suaranya mulai serius
"apa ka ,soal pelajaran kan udah dibilang gk ada terus serius amat ka haha" dera kembali tertawa
"hehe kamu tuh becanda aja ,tapi kaka serius nih"
dera mulai merasa ,bahwa "hal ini akan terjadi"
"kaka mau tau dong de perasaan kamu yg sebenernya gimana??"
hening....
dera agak sedikit shock
"ya ....kayak kaka sama ade aja ka"
"kaka tau kalo itu ,selain perasaan itu gimana??"
mulai terbesit sesuatu hal difikiran dera
"aku tau sejak awal, kaka itu sebenernya udah baca diary aku kan?" hening..
"ya aku suka dalam artian mengagumi kaka karna kaka itu baik dari kaka kelas yang ada, kaka tuh paling ramah ke semua adik kelas nya apalagi" lanjut dera
"umm...bisa aja kamu, gak kesemuanya ko " tersenyum
"jadi bener kan kaka baca ??"
dera kembali ke pertanyaan sebelumnya
"ya kaka baca dera ..., and I'm in Love with you ,since i met you"
hening dan dera... hanya menganga dan terdiam mendengar itu
"mau gak dera jadi pacar kaka" ka erlang tersenyum manis
terbesit dalam fikiran dera hal ini pasti akan terjadi dengan mantap dera menjawab
"maaf ka" dera menunduk
"aku tau ka hal yg aku takut kan selama ini cepat atau lambat pasti akan terjadi ,tapi banyak kemungkinan yg akan berubah jika hal ini terjadi ka makannya aku takut" lanjut dera
"apa der?" ka erlang bingung
"yg pertama kalo aku gak terima kaka kemungkinan besar kaka gak akan mau ketemu sama aku lagi
yg kedua kalo aku terima sewaktu-waktu kita putus nanti jadi nya marah dendam dan akhirnya kita musuhan padahal aku mau temenan terus sama kaka
yg ketiga aku punya prinsip JOLAL"
"apa jolal?"
"jomblo sampai halal? aku mau kita begini aja"
"ummm...jadi kamu mau apa gak?"
"hmmm...karna hal ini udah terlanjur terjadi dan aku punya prinsip maaf ka aku gak bisa" dera hanya menunduk
hening....
"kamu yang aku cari " ka erlang tersenyum bahagia
"hah maksud kaka ??"
dera terlihat sangat kaget
"jarang wanita seumuran kamu ini yg punya prinsip itu kaka tau perasaan kamu yg sebenarnya tapi kamu menjaga cinta kamu, diri kamu dengan baik untuk orang yg benar-benar nanti nya jodoh halal kamu ,boleh aku nunggu kamu Dera Alizanuar Syabaniah ?? kamu fokus ke cita-cita kamu akupun begitu ,insya allah kalo jodoh kita akan ketemu lagi ,dan kita ketemu saat kita sudah menggapai cita-cita kita masing-masing dan aku mau ,jika kita ketemu aku langsung kerumah orang tua kamu"
tiba-tiba tanpa dera sadar keluarlah cairan putih dari matanya ,ini yg dinamakan tangisan bahagia ka erlang yg melihat itu tak tega dan memberikan sapu tangan miliknya
"ini ... jangan sedih gitu dera ,umm...baru tau cewek kuat kayak kamu bisa nangis hehe "sambil tertawa kecil
"kyaaa...kaka jangan ngeledek gitu dong aku juga gak tau ini kenapa bisa keluar" sambil mengelap air matanya dengan sapu tangan
"kamu simpan ya sapu tangannya anggap itu janji aku yg harus diambil nanti" sambil tersenyum
"emm....okee baiklah ka"
tersenyum dengan sangat bahagia.
TAMAT
"hey heyyy stopp naratorrr.... apa apaan andien ko gak ada ayo dong andien juga mau happy ending kayak dera sama ka erlang"
oh iya lupa lupa oke oke ..
dan andien pun juga bahagia bersama ka Sony nama panjang nya Sony Raditya ka sony dikenal sangat pintar mereka saling melengkapi satu sama lain ,dan andien pun menjadi lebih maju, ke lolaannya berkurang 10% kemajuan yg sangat hebat...
"naratornya asuu.... andien gak lola lola amat tauukk"
"udahh...udahh dien..." sang tokoh utama dateng..
"ya udahh dehh makasih narator..."
sama samaa ... terimakasih juga dera ka erlang dan semua tokoh
dan mereka semua bahagia bersama....
jadi jadilah cewe mandiri seperti Dera ,jadilah cewe yg punya prinsip kuat ,jangan khawatir soal jodoh semua sudah digariskan ,yg terpenting jagalah cinta mu untuk jodoh mu yg halal ....
Salam JOLAL....
THE END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar