"oke lo...lo..gue..gue sekarang gue cape sama lo..." kata sang cowok
"lo ngatur hidup gue terus gue gak mau..."lanjutnya
"oke.... Jangan lo kira gue bakalan nahan lo...jangan lo kira gue bakalan nangis lo tinggalin gue serah...lo sekarang.." jawab sang cewe dengan nada tinggi
"oke kita sampe sini aja..." jawab sang cowok
"fine...." jawab sang cewek dengan semena-mena.
Tiba-tiba merekapun berjalan dengan arah yang berbeda yg pria kesana yg wanita kesini,aku yg melihat itu hanya terdiam dan kadang geli dalam hati, kenapa? Karna itukah namanya pacaran haha...that's not real.
Sebenarnya aku adalah orang yg sering memperhatikan pasangan-pasangan disekolahku, contohnya pasangan tadi, aku tau awal mula mereka pacaran bagaimana awal mula mereka bertemu bagaimana, hmmm mereka berdua bertemu tanpa sengaja karna sekelas ,sang cowok langsung menyatakannya pada sang cewek , kata orang sih menyatakan cinta nya itu so sweet, apa so sweet nya..pikirku, Sang cewe hanya dinyanyikan lagu cinta oleh sang cowok , sang cewek pun langsung luluh dan menyatakan "YA". Akupun bingung bagaimana tipe so sweet yg aku mau, sangking bingung nya aku gak mau tau.
Ya tapi itulah awal mereka, yg awal nya 'katanya' so sweet tapi akhir-akhirnya sama aja ,kembali ke tabiat awalnya , ya mungkin itu yg disebut orang tua "cintamu itu masih cinta MONYET nak" .it's oke not wrong...
Banyak sekali pasangan yg sudah aku perhatikan ya begitulah, awal nya manis akhirnya busuk mungkin.
"Kriiinnnngggg......" bel membuyarkan lamunanku ditaman sekolah "hah bel... Padahal lagi seru... Kyaa...." aku ngoceh sendiri , namaku Tafa Andriana ,aku murid kelas 11 Sekolah menengah atas , sekolahnya dimana?? Hn gak penting.
"faaa.... " suara yg cempreng nyaring dan menggelegar memanggilku
"....." aku menengok dan hanya mengeluarkan ekspresi datar
"ih lu mah begitu dari mana aja lu?" adel mulai kepo
"... Gue hnn .... Yg lu tau gue biasanya ngapain" jawab ku santai
"tau gue... Merhatiin lagi kan pasangan disekolah ini...ahh gak ada kerjaan lu ...gue ditinggal mulu cuma karna hobby lu itu ck.." ucap adel sambil mengeluarkan nada nada ngambek
"haha ahh lu... Gue lagi menyelidiki tau..." jawabku santai
"nyelidikin apa ?? Lu mau meriset cowo mana yg pantes buat lo gitu" tanya adel bergurau
"gak lahhh... Kayak gak tau gue aja lu"
"oh oke..oke gue tau lu ko.. Tapi jangan pernah kapok fa ... Lu pasti butuh cinta juga ...lu butuh seseorang juga ... Gue yakin nanti nya lo dapet yg terbaik..." ucap adel sambil menasehati
"tau del gue ...makasih sobat... " jawabku tersenyum manis
"and...emm...jangan mentang-mentang lu sering liatin pasangan yg awal nya manis dan akhirnya putus gitu lu jadi malah nambah kapok... "
"emm...ya..i know del ... "
"okelah... Jangan masuk kuping kiri keluar kuping kanan ya..."
"yaaa bawell" jawabku meledek
"ehhh dasar..." adel kembali ngambek
"tuhhh baru so dewasa balik jadi bocah lagi kan " gurau ku
"ihhh lu maaahhh"
"haha..."
Sebelumnya aku memang mempunyai catatan kelam dalam cinta, tapi... Itu sudah lama terjadi and you know... Aku gak pernah inget apa itu catatan kelam nya...
Yaa... That's good aku harap aku gak usah mengingat nya lagi.
Malam hari mulai menjelang hoaaaa..... This is not good aku gak suka sama malam, i don't know...
Menurutku malam itu sunyi , sepi ,gelap ,dan terkadang aku suka berfikir yang aneh-aneh saat malam hari, itu hal yang paling aku benci aku hanya berharap aku tidur, tiba-tiba aku bangun dan sudah pagi, tapi entah kenapa hari ini susah sekali untuk memejamkan mataku, and than ini yg paling aku gak suka, aku berfikir-fikir tadi aku makan apa, kopi ...hnm i not like pasti bukan, dan kucoba pejamkan mataku berharap aku tidur dan pagi pun datang menyapaku.
"drrttt...drttt...drtttt" aku terkaget dengan getaran itu , ternyata itu handphone ku yg bergetar sebagai tanda alarm ,
"hoammmzz" aku menguap sangat besar , "udah pagiii....syukurlahh..." aku bersyukur.
Seperti biasa aku bersiap sekolah pagi ini , entah kenapa perasaanku akhir-akhir ini senang sekali, tentunya bukan karna akhir-akhir ini aku sering melihat orang yang putus tapi entah karna apa perasaanku senang , dan juga akhir-akhir ini aku betah sekali disekolah hmmm i don't know ,
disepanjang lorong sekolah aku selalu menyapa siapa-siapa saja yang ku kenal ,padahal aku semalam gelisah sekali perasaan yang aneh , saat aku berjalan menyapa orang tiba-tiba ada suara orang yg asing menurutku "tumben ramah banget..."
Aku tak berani menengok selain aku takut itu makhluk astral aku juga takut karna suara nya cowok,
Aku hanya didepan sandrina saat aku sedang menyapanya,
"faa... Ituu diajak ngomong juga sma fadel" ucap sandrina sambil nunjuk ke arah belakangku
"ee...ee...fa...fadel siapa si ..." aku berbisik kesandrina ,
"itu anak 11 Mia B ... Satu eskul sama tafa kan"
Ku tundukan sejenak kepalaku, berfikir sejenak... Sekitar 1 menit dan ahaa... Aku ingat
"diaaa.... Ko kenal gue san" aku kembali berbisik
"ya apun tafaa kasian udah nengok faaa...." jawab sandrina sambil menengokan kepalaku
"eeehhehhh... Hey broohh ... Whats up???" aku tersenyum aneh sambil so so kenal
"jangan kayak gitu... Gak enak mukanya" jawab fadel santai dan tersenyum ,
'hadeehhh nih orang gak tau apa ini kan cewe ,tampang gue kurang cewe apa ngomongnya seenaknya' innerku
Aku tersenyum paksa "he...eeh...i..iya, ke atas dulu ya ... Ee...siapa ih ya fadel..." kulontarkan senyuman yang gak banget
"yaaa...." katanya sambil tersenyum aneh seperti karakter di naruto Sai ,
"anehh banget serem ..." analog ku .
Yeaahhh istirahat.. Seperti biasa kutinggalkan adel dan aku meluncur ketaman, seperti biasa kujalan kan hobbyku menjadi dektektif abal-abal ,saat aku sedang memperhatikan pasangan ini.. itu.. Hari ini setidaknya 2 pasangan berakhir, ya seperti biasa aku mulai nengeluarkan presepsi sejak awal mereka bertemu , tanpa sengaja terbersit difikiranku, fadel... Yaa...cowo itu gak pernah aku lihat dia punya pacar ,lohh...kenapa jadi fadel, tapi emang iya...
"heyyy.... " suara asing itu lagi , aku kembali katakutan dan perlahan menoleh
"disini terus lu ya ,kalo setiap istirahat, ehh... Iya mau gak..." ucap dia semena-mena sambil nenyodorkan es buah yg dibawanya, ekspresiku yg tadinya takut berubah 180° menjadi bingung,
"kyaaa....." tiba-tiba aku teriak begitu saja
"kenaapa??" nada jawabnya seperti iklan oreo
'gubbbrakkkk'
"gak papa ,sini lu nawarin kan, bagi gue..." jawabku sambil merebut es yg dia minum untuk menghilangkan rasa kesal ku ,
"eeh..eh.. Ah lu mah jangan diabisin" ucapnya sambil memohon
"enggak ko nih..."ku kembali kan es nya
"inikah yg dibilang enggak???" ucapnya dengan muka memelas dan hanya melihat dengan lekat es yg tadi aku minum
"hehehe..sorry kan tadi lu nawarin nanti gue gantiin deh" jawabku seenaknya padahal aku lagi gak punya uang
"haha...canda ... Gak papa, tapi kalo lu mau traktir gue ayokk dengan senang hati mau fa" jawabnya kembali senyum
"haha tenang selaaawww...."
eskip>>
"Bel pulang ya...haghh... Males pulang" ucapku sambil mengulet di bangku
"udehhh ayok pulang gak cape lu ,fa" jawab adel
"gak del... Hnnnhhh..." jawabku malas
"dasarr ehh... Tadi gue liat ditaman lu gak sendiri lu... Sama seseorang dan itu cowok... Lu gitu punya pacar gak bilang dan gue ditinggal demi cowok itu" ucap adel yg so sedih
"nan??....kyaahhh... Si baka itu jiahahaha... Pacar jiahaha"jawabku geli
"jangan gitu tafa ..."
"oke oke gak, jadi itu gak sengaja mungkin dia mau ngikutin gue jadi dectective del "
"tapi nenurut lu dia orangnya gimana??"
"baik ,yg pasti gokil dan asiklah"
"ekhmmm..." kode sandra yg mengejek
"i know what you mean del...jangan mikir yg gak gak lu tau gue kan!" jawabku serius
"ya...oke oke tapi jangan pernah nutup ... Hati lu ya fa" sambil tersenyum
"oke lu mau pulang apa gimana nih??" lanjut adel
"gue mau disini dulu deh mau keperpus juga .."
"okeyy... Gue duluan ya...ati2 lu pulangnya alone.."
"yaaa mamihhh..."
"dahhh..."
Adel pun berlalu meninggalkanku sendiri, "oke i'm ready ... Nyari buku apa ya"
Sesampainya diperpus , dan setelah 1 jam-an aku mengobrak abrik buku akupun lelah dan memutuskan pulang dan hanya membawa 1 buku yaitu novel yg berjudul Love is Pain , menurutku judul nya nenarik hahaha...
Akupun keluar dari perpus ,tanpa sengaja aku melihat fadel yg sedang duduk di pelataran lorong sekolah, 'samperin kagak samperin kaga sanperin aja dah'
"heyy...bro..." panggilku so asik
"ehh..hey..." jawabnya tanpa semangat
"lahh kenapa?? Ko belom pulang?"
"gak papa ... " beberapa detik dan tiba-tiba fadel nangis seperti anak kecil merengek-rengek gak jelas ,
"huhuhuuuu...huuuu..huu" fadel menangis
"lah..lahh..lah heyy... Nanti dikira gue ngapa-ngapain lu lagi ehh fadell...udah ngapa si cerita ma gue?? " ucapku sambil menenangkan
"serius mau dengerin gue faa..." sambil nangis
"i..iya udah diem dulu.."
"oke okee .." tangisannya mulai mereda
"oke apaa.."
"jadi kan gini gue tadi kerja kelompok gak sengaja gue salah beli bahan... Dan gue jadi gak enak" jawabnya sambil sesegukan
Entah apa yg harus aku lakuin antara ikut berduka atau tertawa dan akhirnya aku memutuskan...
"Hahahaha............hahaha" tawaku memecah keheningan aku tak kuat menahannya
"yah ko lu gitu ...ahh..." sambil memanyunkan bibirnya
"ahaha..gak gak abis lu lucu si gara-gara gitu aja juga.. Yaampun"
"ihh lu mah kan gue gak enak.."
"ya udah terus kata mereka apa?"
"gak papa del maklum manusia suka lupa..gitu katanya"
"lah ... Terus nangis gara-gara apa?"
"gara-gara gak enak fa..."
"kasih kucing aja...."
"serius fa..."
"ya udah minta maaf"
"udah ..."
"terus?? Oke oke gue traktir deh ya biar lo gk sedih"
"serius...asekkk...." wajah fadel kembali ceria
"dehhh dasar oke ayokkk...gpl.."
"oke..."
Aku dan fadel akhirnya makan di kantin sekolah yaa...untung saja aku lagi bawa uang lebih... Hahh..menyusahkannya cowo ini.
Eskip>>
Pagi mulai menjelang kembali, hari ini aku banyak planing dan ingin tahu siapa saja yg akan berakhir hubungannya, apakah sesuai prediksi... ,kemampuan prediksi ini baru-baru ini aku dapatkan dan fuwalaa... Selalu benar dan tak meleset, aku bukan bermaksud jahat tapi itu yg terjadi,
Saat istirahat seperti biasa aku duduk sambil berasa seperti Sasuke sedang duduk cool...
Haha.. Dan semua mengilang saat dia datang,
"heyy..." kembali dengan senyumnya yg aneh
"hemm..." kubalas dengan tatapan cool
"kyaaa... Wajah lu serem"
"ehhh ...ini cool namanya.."
"hahah...oke ,gue jadi kedinginan"
"ya udah jauuhhh sana.." sambil mendorong-dorongnya
"gak mau ah ... Mau minta ajarin dong gimana caranya jadi dectective of love gini?" sambil menaik turunkan alisnya
"itu bakat alami..." kujawab sambil memasang wajah sombong
"ahhh ...gitu..." fadel ngambek ceritanya
"okee...gue ajarin.."
Sambil tersenyum itu tanda bahwa aku menerima dia sebagai muridku haha,
Setelah beberapa hari aku dan fadel sering bersama entah kenapa rasa sakit ,yang sering muncul ketika aku melihat seorang cowok itu hilang .., yang ada sekarang hanya kesenangan dan kebahagiaan ,aku tak tahu kenapa, tapi aku sangat berterimakasih pada fadel yang telah membuat rasa yg lebih baik dan membuat petualangan yg tak pernah kubayangkan , aku harap aku bisa terus merasakan ini, apakah ini jawaban dari rasa senangku akhir-akhir ini, dan apakah ini yg terbaik ,i hope yes.
Fadel Pov
Tafa haha...aku sudah sering memperhatikannya sejak kelas 10 ,kenapa? Karna dia cewe yg beda menurutku ,
"heyy...kenapa bengong del ??" tanya tafa
"gak papa , udah terusin dulu.." jawabku
Lalu lamunanku kembali...
Aku bersyukur karna aku dijadikan orang terdekat buat tafa, haha entah hubungan kita ini teman atau lebih dari teman , tapi apapun itu aku hanya ingin seperti ini , sampai tuhan benar-benar mengizinkan kita , akupun jadi tau bagaimana caranya menjadi dectective of love ini haha...sungguh menyenangkan berada di dekat dia, aku merasa seperti petualangan yg sangat menyenangkan bagiku.
"idihhh jelek banget tulisannya..."
Ejek ku
"apaaa...... Kyaaaa.... Minta dihajar yaaa...." tafapun menjawab dengan emosi
"haha bercandaaa fa... Lu mah.." aku menenangkan
"oke ..oke...hahaha gue tau lu ko" senyum tafa yg khas mewarnai wajahnya.
End
Tidak ada komentar:
Posting Komentar