My Playlist

ChimChim

ChimChim

Selasa, 05 Mei 2015

My Blood inspirited of Beyond the boundary PART 3

Flashback of PART 02

"Ca ..cafe??"
"Ayo masuk dulu"
Tinggg ...
"Selamat datang" ucap seseorang didalam cafe
"Ohh kanbara..." lanjutnya
"Iyaaa aku kesini membawa teman ku okama-san ,ada yg ingin dibicarakan"
"Baiklah kemari"
Saat itu aku sangat bingung ,kenapa kanbara membawa ku ke Cafe ini ada apa dengan Cafe nya ,apa okama-san bisa menjawab semua kejadian yg ku alami.

End falshback

    "Baiklah kau mau minum apa akashi? Dan oh iya siapa namamu?"
Tanya okama-sama, wanita yg cukup berumur tapi masih terlihat cantik,
"A..a..aku hmm mi..miraiyama desu, douzo yoroshiku" kutundukan kepalaku ,walau agak sedikit grogi,
"Oh baiklah, miraiyama-san ,kau mau minum apa?" Tanya nya lembut
"Hmm hmm a..apa saja okama-sama"
"Baiklah, kalau kau akashi?"
"Yaa aku sama saja seperti yama-san"
"Baiklah,tunggu sebentar ya"
Okama-sama pun meninggalkan ku dan kanbara,
"Akashi-kun kau membawa ku jauh-jauh begini bukan untuk minum kopi saja kan?" Bisikku ke kanbara
"hmmm bagaimana ya.." jawabnya dengan menjengkelkan
"Akashi-kun hmm fuyukaidesu"
"Hahah iya baiklah,tidak okama-sama , pasti tau apa yg kau alami sekarang"
"Hah bagaimana bi..." belum selesai aku berbicara , okama pun datang,
"Maaf ...lama ya.."
"Ahhh tidak ko" jawab kanbara
"Baiklah, yumi-chan...cepat bawa minumnya kesini.." teriak okama
"Iyaaa okama-sama.."
Tiba tiba saja seseorang keluar dari dalam dapur cafe, wanita yg membawa nampan minuman itu ,sangat imut menurutku tapi saat dia datang aku merasakan aneh pada suhu tubuhku, dan tangan ku serasa sakit lalu mengeluarkan darah dari luka yg sama ,dan tiba tiba darahku sudah berubah menjadi pedang,
Dan sontak aku mengatakan
"Kyaaa di diaaaa siluman akashi-kun ayo kita pulang" sambil memegang pedang darah dan menyodorkan nya pada yumi,
Akashi pun melihatnya terkejut,
"Sudah kuduga" ucap okama-sama
"A...apa maksudmu okama-sama"
"Kau adalah prajurit dunia roh"
Aku hanya kaget dan terdiam untuk beberapa saat,
"Sudah kuduga.." ucap kanbara
"Kau sudah tau akashi-kun?"
"Tidak awal nya aku juga bingung"
"Hmph...sekarang aku benar benar orang yang aneh"
"Tidak ,yama-san percayalah aku akan selalu ada buat mu"
"Ma ..maksudmu?" Aku kebingungan
"Ya baiklah karna kau adalah prajurit dunia roh yama-san ,banyak tugas yg harus kau jalani" ucap okama-sama
"Apa maksudmu?"
Saat itu aku kebingungan apa benar ,kyoukai no kanata itu ada ,tapi kenapa bisa,
"Ini ..." okama-sama memberiku sesuatu
"A..apa?" Aku hanya bingung melihatnya
"Ini adalah cincin, untuk menekan kekuatan mu dan nengendalikan nya, pakailah..oh ya ini perban untuk mu kau pakai ditangan mu ya," senyuman okama-sama pun terlontar
Aku ambil perban dan cincin itu,
"E..e baiklah terimakasih okama-sama"
"Lalu yumi-chan itu apa benar dia.."lanjutku
"Yaa dia memang siluman, tapi jangan takut siluman banyak jenis nya dia adalah siluman neko, begitu pun aku ,aku juga siluman rubah, tetapi hawa silumanku susah tercium" senyum manis
"Nan...nannnde??? Neeeee..."
"Haha jangan terlalu kaget ,kami ini siluman yg berkerabat baik dengan prajurit roh"
"Haha heyy yama-san ,sudahlah tak apa" ledek kanbara
"Fuyukaidesu..."ucapku cemberut
"Hahaha baiklah, sepertinya sudah sore ya hmmm kita pulang sekarang yama-san"
"Hmmph..ya"
"Ya baiklah ,lusa kalian datang lagi ya..yama-san butuh pengajaran lagi untuk kekuatannya dan juga... untuk tugas nya"
"Ya baiklah aku akan kemari" jawab kanbara
"A..arigattou okama-sama , terimakasih untuk segalanya sebelumnya apa yg bisa kulakukan dengan pedang ini *syunggsyungg"
Aku memandangi pedang dengan pasrah
"Hahah cobalah pakai cincin itu yama-san"
Saat aku pakai tiba-tiba *syuuuutttt ,semua benda dari darah ku tadi berubah kembali menjadi darah kental dan masuk kembali melalui lukaku
"Haahhhhhh" aku shock dan hanya terdiam melihatnya
"Hahaha jangan kaget begitu nanti kau akan terbiasa yama-san ayo kita pulang, arigatou okama-sama, kami pulang dulu ,oh ya salam untuk yumi-chan ya,"
"Hahah iya baiklah kanbara.."
     Kami pun lalu pulang ,hari menjelang sore saat itu semakin sore semakin aneh hawa tubuhku ,mungkin aku harus beradaptasi dulu dengan kekuatan ku yang baru ini,
"Yama-san ..."
"Yaa akashi-kun"
"Kita naik kereta lagi ya"
"Hahhhh ini jam pulang kerja pasti ramai.."
"Heyyy kau lupa apa, ini hari minggu"
"Ahh iya benar juga..hmph..fuyukaidesu kau selalu saja fuyukaidesu"
"Hey kau selalu mengataiku dengan kata fuyukaidesu, apa aku benar benar menyebalkan apa?"
"Fuyukaidesuuu..."
"Baiklah baiklah ,tapi apapun itu ketahuilah aku menyukainya"
"Hahhh..."wajahku memerah
Saat sampai distasiun tak lama kereta pun datang ,aku dan kanbarapun langsung menaikinya ,dikereta sangat sepi hanya ada beberapa orang saja dalam satu gerbong, aku hanya terdiam dalam keheningan dan melihat lukaku tiba tiba juga terbesit semua kata-kata okama-sama ,apa aku bisa menjadi prajurit dunia roh,
"Heyyy jangan melamun itu tak baik yama-san ,oh kau memerhatikan lukamu itu ,sudahlah ,mana perban dari okama-sama"
"Untuk apa?"
"Sudah cepat"
Kuberikan perban kepada kanbara
"Sini tangan mu"
"Neeee kau mau apa??"
"Sudahh ayoo cepat"
Kanbara menutupi tangan dan lukaku dengan perban nya ,
"Nah begini agar kau tak selalu melihatnya dan juga agar tak kotor" kanbara pun tersenyum
"Percayalah aku akan selalu melindungi mu yama-san"
"A..a..akashi-kun...hmmmphhh fuyukaidesu..." aku tak tau harus berkata apa .

To be continued

Konbawa minnaaa haha sebenernya ini udah dibikin dari kemarin tpi susah bgt ke publik, ya syudah alhasil begini , suminasen gk lanjut lanjut hahaha ,tunggu ya part 4 nya sepertinya di part selanjutnya full akashi dan yama hahaha sepertinya akan ku buat romance okeee ... see youuu...

L-ryuzaki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogger templates